Jumat, 19 Februari 2010

Pengalaman menjadi guru RSBI




Mulanya saya sangat tidak betah bekerja di SMP ini, dan saya sering mencari ino info kerjaan, pada hari PGRI pada tahun 2010, saya masuk menjadi daftar guru teladan ( tapi sebenarnya lebih tepat dengan istilah favorit ),

Pada saat itu saya menangis...( coba bayangankan seorang guru cowo menangis..! ) karena saya berfikir "saya seorang guru yang belum pantas dan belum bisa menguasai kelas, tapi anak anak pada milih saya!, apa karena saya belum bisa menguasai kelas sehingga mereka lebih leluasa di kelas ?

Sampai akhir pada semester I saya sudah bertekat untuk pindah kerja karena pada saat itu saya mendapat panggilan kerja di Tangerang, tapi saat itu aku sudah mulai suka ke anak anak karena mereka kalo di luar jam pelajaran pada sopan sopan. Pada saat saya habis interview ( test kerja ), saya mendengar berita baik dari Pak Wibowo ( rekan sesama guru ), katanya begini " selamat mas ". Aku bingung bingung to selamat apa ? Mungkin selamat untuk menempuh hidup baru , karena saya masih bujang! Saya juga jawab tho " saya nikahnya masih lama mas, jadi selamatnya nanti aza kalo udah nikah " ( karena hanya via sms )

datang lagi sms berikutnya dari temen temen guru dan temen main mereka juga bilang "selamat", yo aku penasaran lalu aku telepon, aku tanya "selamat apa" dan jawabnya selamat masuk PNS,

Yo wes aku pulang lagi ke klaten, dan siap siap pemberkasan. Tak lama lagi aku akan pindah tugas di tempat yang baru karena saya mendaftar untuk kantor bukan untuk guru, mengapa ? karena kesempatan yang besar di kantor ketimbang guru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar